date written: 2023

output-writing

Everlasting Flow System

EN translated

What if we hallucinate for a moment, fantasize about a life-system so astonishing? A system like an observatory but with the telescope flipped, aimed inward at our own eyes, where the soul expands just like the span of interstellar space. A system that pushes us to fall deeper into self-recognition, to free-dive through the conscious space and navigate every facet of thought. A system whose voyaging ends not in mere discovery but in inception, in reviving meaning, in igniting hope. A system able to knot every vague tangle into harmonious tones. A system that aligns action with expectation, letting the values flow out free from flaws. A system that translates the prose of heart into language the mind welcomes. A system that gladly open its doors wide, so the process of internalization can step outside and become actual reality. A system that keeps pouring all of it into creations that will one day give birth to a new creatures inside us.

Right now we can project every connection, actively braid the threads until they shaped like the massive net of cosmos. With all the sorcery of technology we can entomb that cosmos inside a tiny box. One day the box will stay preserved forever and can be opened anywhere, even in a layer of sky air itself can’t pierce. Inside that tiny box, clusters of consciousness vibrate into ideas, clumping and blooming and blooming. Until one day they explode in space like a supernova, flung wide for civilizations to watch, like fireworks festival. Even when we’re gone, sparks of value still flare, there remains an outcome though the body has turned fossil.

Just imagine: by imagining, something unreasonable can become even more unreasonable. At least my mind says that’s thrilling, what a wonderful nonsense.


ID original

Bagaimana kalau kita halu sejenak berfantasi tentang sebuah sistem kehidupan yang menakjubkan? Sistem yang bersifat seperti observatorium namun dengan teleskop terbalik, mengarah ke dalam mata sendiri, tempat jiwa terbentang sama miripnya dengan hamparan antariksa. Sebuah sistem yang mendorong kita jatuh lebih dalam mengenali diri, terjun bebas ke alam sadar mengarungi setiap sisi pikiran. Sistem yang menjadikan penjelajahan tak hanya berujung pada penemuan, tetapi juga pencetusan, penghidupan makna, dan pembangkitan harapan. Sistem yang mampu menyambungkan kebundetan tak jelas, menjadi nada-nada yang harmonis. Sistem yang dapat menyelaraskan aksi dengan ekspektasi, mengalirkan tindakan luwes bebas basa-basi. Sistem yang dapat menerjemahkan prosa rasa menjadi ramah disambut oleh bahasa akal. Sebuah sistem yang suka rela membukakan pintu untuk proses internalisasi keluar menjadi realita aktual. Sistem yang senantiasa menuangkan itu semua ke dalam cipta karya yang kelak melahirkan sosok baru dalam diri kita.

Saat ini kita bisa memproyeksikan segala koneksi, aktif merangkai benang hingga berekspansi seperti jaringan semesta yang masif. Dengan berbagai sihir teknologi kita bisa mensemayamkan semesta itu ke dalam peti kecil. Kelak peti itu akan terawetkan abadi dan dapat dibuka pada sembarang tempat, bahkan di lapisan langit yang udara saja takkan mampu menembus. Dalam peti kecil itu, gugusan kesadaran tumbuh bergegas menjadi gagasan, menggumpal terus bermekaran dan bermekaran. Sampai suatu saat mereka meledak di angkasa meyerupai supernova, terbuka lebar dapat disaksikan oleh peradaban seperti pesta kembang api. Bahkan ketika kita sudah tiada, percikan nilai-nilai masih tersulut, tetap ada hasil walau tubuh sudah fosil.

Just imagine, dengan berimajinasi, sesuatu yang tak masuk akal bisa menjadi lebih tak masuk lagi. Setidaknya akalku bilang itu seru, sungguh tak masuk akal.